Lappung – Kabari baik datang dari pemerintah daerah, 2024 tenaga honorer di Tanggamus masih gajian.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah mengambil keputusan yang penting terkait dengan nasib tenaga honorer di wilayahnya.
Baca juga : Rahmat Bagja: Pengawasan Tanpa Honorer Nonsens
Meskipun menghadapi tantangan anggaran yang serius, pemerintah daerah ini tetap berkomitmen untuk menganggarkan insentif atau gaji bagi para tenaga honorer hingga tahun depan.
Itu artinya tenaga kerja sukarela (TKS) atau honorer yang berjumlah 4.154 tetap bisa mengabdi di kabupaten bermaskot lumba-lumba ini.
Keputusan tersebut diambil setelah melalui sejumlah pertimbangan dan evaluasi mendalam terhadap peran serta dan kontribusi yang telah diberikan oleh tenaga honorer.
Hal itu dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Baca juga : BKD Bandar Lampung Imbau Warga Jangan Tergiur Jadi Tenaga Honorer
Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus, Hamid H Lubis mengaku telah melakukan audiensi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),
Hasilnya, kata Hamid, Pemkab Tanggamus masih menganggarkan gaji TKS sampai ada kebijakan pemerintah pusat terkait kepastian status tenaga honorer atau TKS tersebut.
“Kami juga mengusulkan agar formasi tenaga PPPK teknis seperti tenaga penyuluh ikut mendapat perhatian dari pemerintah pusat,” ujarnya, Jumat, 28 Juli 2023.
Menurutnya, tenaga penyuluh merupakan garda terdepan pendampingan petani dan masyarakat di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan KB untuk berbagai program pemerintah.
Baca juga : UM Metro Tekan Angka Pengangguran
Pihaknya juga menyadari betapa pentingnya konsistensi dalam memberikan motivasi dan insentif kepada tenaga honorer.
“Keberlanjutan pendanaan ini menjadi prioritas dalam upaya untuk menciptakan stabilitas dan kesejahteraan bagi para penerima intensif atau gaji tersebut,” jelasnya.
Adanya kepastian pendanaan hingga tahun depan diharapkan dapat memberikan rasa aman dan motivasi bagi tenaga honorer untuk terus berdedikasi menjalankan tugas.
2024 honorer Tanggamus masih gajian
Sekadar informasi, keputusan ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer.
Namun demikian, pemerintah daerah juga menyadari adanya keterbatasan anggaran dalam menghadapi berbagai kebutuhan dan prioritas pembangunan lainnya.
Oleh karena itu, langkah-langkah penghematan dan efisiensi pengelolaan anggaran akan terus diambil untuk memastikan program lainnya tetap berjalan dengan baik.
Baca juga : DPRD Pesawaran Aktif Awasi Keterlambatan Gaji Kades
