Lappung – Pensiunan PNS di Pringsewu tewas tersengat listrik.
Nasib tragis menimpa seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Baca juga : Sepeda Listrik di Bandarlampung: Praktis, Tapi Ada Batasannya
Warsiman Riyadi (82), ditemukan tak bernyawa di rumahnya akibat tersengat aliran listrik pada Rabu, 31 Juli 2024 sore.
Kejadian memilukan ini pertama kali diketahui oleh Rogaya (60) dan Jahidin (40), tetangga korban.
Keduanya menemukan Warsiman dalam kondisi kaku di ruang dapur dengan kabel listrik masih melilit di pinggangnya.
Saat ditemukan, tubuh korban masih mengeluarkan asap dari sekitar telinga dan punggung.
Saksi mata, Jahidin, berusaha melepaskan kabel listrik dari stop kontak, namun nyawa Warsiman tak tertolong.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga : Ombudsman Cek Keluhan Listrik Lampung Timur
Kapolsek Pardasuka, Iptu Jumbadio, membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan medis, diduga kuat kematian Warsiman disebabkan oleh sengatan listrik akibat kesalahan saat memperbaiki instalasi listrik di rumahnya.
“Korban ditemukan dengan luka bakar di sekitar telinga dan punggung, yang merupakan ciri khas luka akibat sengatan listrik,” ungkap Iptu Jumbadio, dilansir pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Pensiunan PNS di Pringsewu Tewas Tersengat Listrik
Warsiman diketahui tinggal seorang diri sejak istrinya meninggal dunia.
Anak-anaknya sudah memiliki keluarga masing-masing.
Baca juga : Ruko di Pasar Tengah Bandarlampung Terbakar. Diduga Akibat Korsleting Listrik
Karena tinggal sendirian, ia sering melakukan perbaikan-perbaikan kecil di rumahnya, termasuk instalasi listrik.
“Korban ini memang tipe orang yang suka melakukan pekerjaan sendiri, termasuk memperbaiki listrik,” ujar salah seorang tetangga.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berhati-hati saat melakukan perbaikan instalasi listrik, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia.
Sebaiknya, serahkan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus kepada teknisi yang kompeten untuk menghindari kejadian serupa.
Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Jenazah Warsiman diketahui telah dimakamkan pada malam harinya.
Baca juga : Siswa PKL Dinas PU Bandarlampung Terjatuh dari Flyover, K3 Jadi Sorotan