Lappung – Gerindra Pesawaran tegur paslon yang catut nama Prabowo.
Polemik penggunaan nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam kampanye Pilkada Pesawaran terus memanas.
Baca juga : Prabowo Beri Mandat, Nanda-Antonius Siap Bawa Perubahan di Pesawaran
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Kabupaten Pesawaran, Darul Qutni, secara tegas mengkonfirmasi langsung soal ini.
Darul menyatakan bahwa hanya paslon yang diusung partainya, Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali, yang berhak menggunakan nama dan gambar Prabowo dalam materi kampanye.
Pernyataan tegas ini disampaikan Darul Qutni setelah munculnya sejumlah akun media sosial.
Salah satunya @relawan_ariessandi, yang mengunggah foto pasangan calon Aries Sandi Darma Putra-Supriyanto disertai dengan embel-embel dukungan dari Prabowo Subianto.
Tindakan ini, menurut Darul, jelas melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Partai Gerindra.
“Sesuai dengan surat rekomendasi B 1 KWK yang diberikan, hanya paslon Nanda-Antonius yang berhak menggunakan nama dan gambar Pak Prabowo.
Baca juga : Gerindra Lampung Finalisasi Dukungan untuk 15 Paslon: Siap Berlaga di Pilkada 2024
“Paslon lain tidak memiliki hak tersebut,” tegas Darul dalam keterangan persnya pada Senin, 2 September 2024.
Darul juga menyampaikan kekesalannya atas narasi-narasi yang tidak benar terkait Prabowo Subianto.
Seperti “Kerinduan Masyarakat” dan “25 Miliar” yang digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ia menekankan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik dan mengedepankan adu visi serta misi, bukan menyebarkan kebohongan untuk meraih simpati.
“Jangan ada lagi narasi-narasi kebohongan hanya untuk kepentingan pribadi.
“Mari kita sama-sama membangun Pesawaran dengan baik,” imbuh Darul, yang juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam berpolitik.
Gerindra Pesawaran Tegur Paslon yang Catut Nama Prabowo
Baca juga : KPU dan Bawaslu Pesawaran Dipantau. Yatin: Terima Kasih
Darul menegaskan bahwa jika ada pihak yang terus melanggar aturan dan tetap menggunakan nama Prabowo tanpa izin, Partai Gerindra tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas.
Langkah yang akan diambil termasuk berkoordinasi dengan DPD dan DPP Partai Gerindra, serta menempuh jalur hukum jika diperlukan.
“Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Partai Gerindra dan akan dilantik menjadi Presiden RI pada Oktober mendatang.
“Jadi, penggunaan nama beliau harus sesuai dengan mekanisme partai,” tegasnya lagi.
Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Partai Gerindra dalam menjaga nama baik ketua umum mereka.
Serta mencegah penggunaan nama Prabowo secara sembarangan dalam kontestasi politik lokal yang semakin memanas.
Gerindra Pesawaran berharap agar semua pihak dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan berkompetisi secara sehat dan adil.
Dengan langkah tegas ini, Gerindra Pesawaran berusaha menjaga agar proses demokrasi di Pilkada Pesawaran berjalan sesuai aturan.
Tanpa penyalahgunaan simbol-simbol partai atau figur-figur penting seperti Prabowo Subianto.
Baca juga : Konsolidasi Gerindra: Saleh Asnawi Menuju Kursi Bupati Tanggamus