Lappung – Hanan A Rozak lebih mumpuni ketimbang Arinal Djunaidi.
Persaingan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung pada November 2024 mendatang semakin memanas.
Baca juga : Hanan A Rozak-Arinal Djunaidi Dijagokan di Pilgub Lampung 2024
Hal ini pasca munculnya penilaian bahwa Hanan A Rozak lebih mumpuni dibandingkan dengan petahana, Arinal Djunaidi.
Sejumlah pihak pun telah menyampaikan pandangan mereka mengenai kedua kandidat tersebut.
Seperti diketahui, DPP Partai Golkar secara resmi mengumumkan Hanan A Rozak sebagai bakal calon Gubernur Lampung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Keputusan ini diambil melalui Surat Perintah DPP Partai Golkar Nomor Sprint-1370/DPP/GOLKAR/XI/2023, yang dikeluarkan pada tanggal 20 November 2023
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus.
Dan, dalam sprint terbaru, yaitu sprint 1369, yang diterbitkan pada 21 Maret 2024, nama Hanan A Rozak masih dipertahankan sebagai calon gubernur Lampung.
Baca juga : Dugaan Skandal Pemilu, DKPP Lampung dan Pematank Prihatin
Namanya disandingkan bersama dengan Arinal Djunaidi, petahana Gubernur Lampung.
Menurut Suadi Romli, Ketua DPP LSM Pematank, Hanan A Rozak dinilai lebih mumpuni ketimbang dengan Arinal Djunaidi sebagai petahana.
Suadi menyebutkan bahwa kegagalan program Kartu Petani Berjaya yang menjadi andalan Arinal Djunaidi menjadi salah satu faktor penilaian tersebut.
Program tersebut belum mampu memenuhi harapan masyarakat petani Lampung dalam mencapai kesejahteraan, terutama di tengah konflik agraria yang masih berlangsung.
“Program Pemprov itu masih jauh dari harapan masyarakat petani Lampung.
“Saya tidak melihat sejauh mana progres program Kartu Petani Berjaya,” ujar Suadi, Senin, 25 Maret 2024.
Pengacara Rakyat, Wahrul Fauzi Silalahi, juga mengkritik komitmen program unggulan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, terkait Kartu Petani Berjaya.
Dia mempertanyakan keberlangsungan program tersebut dalam menghadapi masalah banjir dan ketersediaan pupuk subsidi bagi petani Lampung.
“Bagaimana komitmen garansi atau asuransi yang ada dalam program unggulan Gubernur Lampung itu.
“Dalam konteks saat ini, apakah pemprov akan memberikan bibit dan pupuk terhadap petani yang terdampak.
“Kapan gubernur akan turun melihat ke lapangan?” ujar Wahrul, belum lama ini.
Baca juga : KPU dan Bawaslu Pesawaran Dipantau. Yatin: Terima Kasih
Wahrul juga menyoroti kesulitan petani Lampung dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, terutama di daerah-daerah yang terdampak banjir.