Lappung
Lappung Media Network Media Network
Lappung Media Network
  • Lappung
  • Lappung Balam
  • Lappung Bandar Jaya
  • Lappung Baradatu
  • Lappung Investigasi
  • Lappung Kalianda
  • Lappung Kotabumi
  • Lappung Literasi
  • Lappung Metro
  • Lappung Mahkamah
  • Lappung Menggala
  • Lappung Pekon
  • Lappung Pesawaran
  • Lappung Pringsewu
  • Lappung Politik
  • Lappung Tanggamus
  • Lihat Semua Media Network →
    • APH
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Modus
    • Gaya Hidup
    • Metropolitan
    • Pemerintahan
    • Saburai
    • APH
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Modus
    • Gaya Hidup
    • Metropolitan
    • Pemerintahan
    • Saburai
    No Result
    View All Result
    Lappung
    No Result
    View All Result
    • APH
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Modus
    • Gaya Hidup
    • Metropolitan
    • Pemerintahan
    • Saburai

    Home » Ekonomi » Lampung Bisa Jadi Raja Bioetanol Nasional, Tapi Ada PR Besar

    Lampung Bisa Jadi Raja Bioetanol Nasional, Tapi Ada PR Besar

    Irjen by Irjen
    25/10/2025
    in Ekonomi
    Lampung Bisa Jadi Raja Bioetanol Nasional, Tapi Ada PR Besar

    Biiofuel. Foto: Istimewa

    Share on FacebookShare on Twitter

    Lappung – Provinsi Lampung dinilai memiliki potensi emas untuk menjadi pemain utama atau raja dalam industri bioetanol nasional.

    Namun, peluang tersebut terancam sia-sia jika pemerintah tidak segera mengatasi masalah tata niaga bahan baku.

    Baca juga : Buah Favorit Warga Lampung

    Pemerhati Pembangunan, Mahendra Utama, menyatakan Lampung memiliki semua modal dasar, mulai dari lahan pertanian yang luas hingga komoditas pendukung utama seperti singkong, tebu, dan jagung.

    “Lampung seperti duduk di tambang emas energi terbarukan. Kita sudah punya PT Indonesia Ethanol Industry dengan kapasitas 20.000 kiloliter per tahun.

    “Ini modal awal yang sangat lumayan,” ujar Mahendra Utama dalam keterangannya, Sabtu, 25 Oktober 2025.

    Potensi ini, lanjutnya, sangat relevan dengan target pemerintah pusat yang akan menerapkan program E10 (campuran 10 persen etanol dalam bensin) mulai tahun 2027.

    “Target E10 itu ambisius. Jika Lampung bisa memaksimalkan potensinya, bukan tidak mungkin kita menjadi suplier utama untuk kebutuhan nasional,” tegasnya.

    Bahan Baku

    Meski demikian, Mahendra menyoroti adanya satu ironi besar yang menjadi batu sandungan utama.

    Bahan baku vital bioetanol, yaitu molase atau tetes tebu, justru lebih banyak diekspor dalam bentuk mentah daripada diolah di dalam negeri.

    “Ini ironis. Kita seperti jual emas mentah padahal bisa diolah jadi perhiasan yang nilainya jauh lebih tinggi,” katanya.

    Baca juga : Irigasi: Faktor Kunci Swasembada Beras di Lampung

    Menurutnya, kondisi ini membuat industri dalam negeri kesulitan mendapatkan bahan baku.

    Selain masalah ekspor, ia juga mengkritisi risiko ketergantungan pada satu bahan baku saja, yakni tebu.

    “Kalau hanya bergantung pada tebu, industri ini sangat riskan. Begitu panen gagal atau harganya melonjak, industri bisa terancam berhenti,” jelas Mahendra.

    DMO dan Diversifikasi

    Untuk mengatasi masalah tersebut, Mahendra Utama mendesak pemerintah segera mengambil 2 langkah strategis.

    Pertama, menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) untuk bahan baku bioetanol, khususnya molase.

    “Pemerintah perlu segera terapkan DMO agar bahan baku diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri dulu, bukan malah diekspor,” desaknya.

    Kedua, perlunya diversifikasi bahan baku di luar tebu, seperti jagung dan sorgum.

    Namun, ia mengingatkan agar proses diversifikasi ini tidak boleh mengganggu atau bentrok dengan ketersediaan kebutuhan pangan utama masyarakat.

    “Solusinya bisa dengan insentif khusus bagi petani yang mau menanam komoditas spesifik untuk bioetanol,” tambahnya.

    Mahendra menyimpulkan, jika semua tantangan ini bisa diatasi, dampaknya akan luar biasa.

    “Lampung bukan cuma jadi pemasok energi bersih. Tapi ekonomi lokal akan bergerak, petani lebih sejahtera, dan Indonesia secara keseluruhan makin mandiri di bidang energi.

    “Tinggal sekarang, kita berani ambil langkah atau hanya jadi penonton,” pungkasnya.

    Baca juga : Lampung Cukup Sayur, Kurang Distribusi

    Tags: #BioetanolLampung#E10Indonesia#EkonomiHijau#EnergiTerbarukan#PetaniMaju
    ShareTweetSendShare
    Previous Post

    Kasus Diksar Mahepel Unila, 8 Mahasiswa dan Alumni Jadi Tersangka

    Next Post

    Rokok Ilegal Marak, Kinerja Bea Cukai Lampung Disorot

    Related Posts

    Dari Lampung, Menhan Gaungkan Rencana RI Jadi Pengekspor Kedelai
    Ekonomi

    Dari Lampung, Menhan Gaungkan Rencana RI Jadi Pengekspor Kedelai

    29/10/2025
    Kepala BPN Kota Bima Hodidjah.
    Ekonomi

    PKKPR Kewenangan BPN, Hodidjah sampaikan Manfaatnya

    28/10/2025
    Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Pemprov Lampung Satu Suara dengan Pusat Kendalikan Inflasi
    Ekonomi

    Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Pemprov Lampung Satu Suara dengan Pusat Kendalikan Inflasi

    28/10/2025
    Load More

    Populer Minggu Ini

    • PP 43 Tahun 2025: Laporan Keuangan Harus dari Tangan Profesional

      PP 43 Tahun 2025: Laporan Keuangan Harus dari Tangan Profesional

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Daerah Incaran Investor Asing di Lampung

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Kejari Bandarlampung Limpahkan 2 Terdakwa Korupsi Retribusi Pasar, Negara Rugi Rp520 Juta

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Lampung Bisa Jadi Raja Bioetanol Nasional, Tapi Ada PR Besar

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Usut Proyek SPAM Rp8,2 Miliar, Eks Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Ditahan

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Perintah Prabowo, Tiket Pesawat Turun Saat Nataru

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Bisnis Dan Kemitraan
    • Disclaimer
    • Term Of Service
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Kebijakan Privasi
    • Lappung

    © 2023 Lappung.com All Right Reserved

    No Result
    View All Result
    • APH
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Modus
    • Gaya Hidup
    • Metropolitan
    • Pemerintahan
    • Saburai
    Lappung Media Network Lappung Media Network
  • Lappung
  • Lappung Balam
  • Lappung Bandar Jaya
  • Lappung Baradatu
  • Lappung Investigasi
  • Lappung Kalianda
  • Lappung Kotabumi
  • Lappung Literasi
  • Lappung Metro
  • Lappung Mahkamah
  • Lappung Menggala
  • Lappung Pekon
  • Lappung Pesawaran
  • Lappung Pringsewu
  • Lappung Politik
  • Lappung Tanggamus
  • Lihat Semua Media Network →

    © 2023 Lappung.com All Right Reserved