Lappung – UM Metro tekan angka pengangguran lewat Job Fair 2023, pada Kamis, 6 Juli 2023.
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, membuka Job Fair UM Metro oleh Pusat Karir dan Inkubator Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro Tahun 2023.
Baca juga : Polda Lampung Kawal Penjemputan 5 Orang Korban Tenaga Kerja Ilegal
Acara ini diselenggarakan di Aula E, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Metro.
Job Fair ini sendiri merupakan kegiatan pameran bursa kerja yang diadakan oleh unit pusat karir dan inkubator bisnis UM Metro.
Dan dilaksanakan secara hybrid online serta offline.
Dengan menghadirkan 50 lebih perusahaan lokal dan nasional dengan 100 lebih lowongan pekerjaan.
Qomaru dalam sambutannya mengatakan permasalahan ketenagakerjaan saat ini memang sangat kompleks, apalagi tentang masalah pengangguran.
Setiap tahunnya jumlah angkatan kerja selalu bertambah, sementara kesempatan kerja yang tersedia masih sangat terbatas.
“Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan job fair ini diharapkan dapat menjembatani antara pencari kerja dan perusahaan di Kota Metro,” ucap Qomaru.
Ia juga menjelaskan bahwa sektor industri di Kota Metro masih terbatas dan tidak mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang ada.
Meskipun upaya telah dilakukan untuk mendorong investasi dan pengembangan sektor ekonomi, tantangan tetap ada dalam menciptakan lapangan kerja berkelanjutan.
Baca juga : BKD Bandar Lampung Imbau Warga Jangan Tergiur Jadi Tenaga Honorer
Selain itu, rendahnya kualifikasi tenaga kerja juga menjadi hambatan dalam mengatasi masalah pengangguran.
Qomaru mengaku, meskipun terdapat lapangan kerja yang tersedia, sebagian besar tenaga kerja tidak memiliki keterampilan atau kualifikasi yang sesuai.
“Hal ini mempersulit mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Dalam menjawab tantangan ini, ia menekankan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan ketenagakerjaan dan mengatasi masalah pengangguran.
Dia menyatakan bahwa langkah-langkah strategis telah diambil untuk meningkatkan investasi di sektor-sektor yang berpotensi menciptakan lapangan kerja baru.
Pemerintah juga berfokus pada program pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja lokal.
Kembali Qomaru menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan peluang kerja yang lebih baik.
Baca juga : SMKN SPP Lampung dan Bank Indonesia MoU Beasiswa
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk aktif dalam mengembangkan keterampilan mereka agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
UM Metro tekan angka pengangguran
Sementara, Ketua PUSKIP (Pusat Karir dan Inkubator Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro) menjelaskan soal agenda Job Fair ini
Ia menyebut, terdapat beberapa kegiatan variatif yang digelar.
“Yang pertama tentunya adalah pameran lowongan kerja dan magang,” kata dia.
Kedua pameran studi lanjut, ketiga tes psikologi online, dan keempat seminar pengembangan karir dengan tema strategi meraih peluang bekerja di luar negeri.
Di sisi lain, Rektor Universitas Muhammadiyah, Nyoto Suseno, menjelaskan bahwa universitas saat ini dituntut ada namanya indikator kinerja utama.
“Poin 1 yaitu kesiapan kerja lulusan. Nah ini yang saya kira penting, jika apa yang kita ajarakan tidak sama dengan dunia kerja, maka perlu adanya indikator ini,” katanya.
Baca juga : Wahdi Siradjuddin Halal Bihalal di Dinas Lingkungan Hidup





Lappung Media Network