Lappung – 41 persen rampung RSPTN Unila target beroperasi 2026.
Universitas Lampung (Unila) terus menggenjot pembangunan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Baca juga : Mahasiswa Unila Ciptakan Permen Jelly dari Pegagan, Bantu Gen Z Tidur Nyenyak
Saat ini, progres pembangunan fisik RSPTN telah mencapai 41,09 persen dan ditargetkan selesai pada Oktober 2025.
Rencana strategis (renstra) operasional RSPTN Unila juga tengah dimatangkan melalui rapat penyusunan yang digelar secara hybrid pada Kamis, 9 Januari 2025, di Gedung 6 RSPTN Unila.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani, didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof Ayi Ahadiat, serta PIU Manager, Prof Satria Bangsawan.
Rapat ini turut dihadiri oleh konsultan manajemen rumah sakit, konsultan teknologi informasi, tim RSPTN Unila, dan PMSC.
Dalam laporan perkembangan, Prof Satria menegaskan bahwa penyelesaian pembangunan akan diiringi dengan pengadaan peralatan, persiapan sumber daya manusia (SDM), serta pengembangan sistem operasional.
Baca juga : Unila Pamerkan Pesona Budaya Lampung di KPDI
“Target kami adalah rumah sakit ini mulai beroperasi pada 2026. Setelah itu, RSPTN akan bertransformasi dari rumah sakit tipe C atau tipe B menjadi rumah sakit pendidikan,” ujarnya.
Manajemen Modern dan Berbasis Teknologi
Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani, menyampaikan komitmen universitas untuk memastikan RSPTN hadir sebagai rumah sakit yang efektif, efisien, dan berbasis teknologi tinggi.
“Strategi penyiapan operasional ini menjadi tolok ukur keberhasilan tujuan pembangunan RSPTN, yaitu sebagai fasilitas kesehatan berkualitas, berteknologi tinggi, dan berdaya saing.
“Kehadiran RSPTN diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lampung,” tegasnya.
Penyusunan renstra ini didasarkan pada rencana strategis Unila, dengan mengacu pada hasil kajian ulang feasibility study dan masterplan sebagai dokumen utama.
Baca juga : Unila Bukan Satu-satunya: KPK Temukan Indikasi Korupsi di 2 PTN Jateng
Aspek yang diperhatikan meliputi visi-misi, perencanaan SDM, center of excellence, struktur organisasi, analisis SWOT, hingga pengembangan layanan kesehatan berbasis teknologi modern.
41 Persen Rampung RSPTN Unila Target Beroperasi 2026
Prof Lusmeilia berharap bahwa RSPTN Unila dapat menjadi simbol kebanggaan tidak hanya bagi universitas tetapi juga masyarakat Lampung secara keseluruhan.
“Kami optimistis RSPTN ini akan menjadi pusat layanan kesehatan dan pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman.
“Sekaligus mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini,” imbuhnya.
Dengan target operasional pada 2026, RSPTN Unila diproyeksikan menjadi rumah sakit yang tidak hanya melayani masyarakat dengan fasilitas berstandar tinggi.
Tetapi juga menjadi pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan masa depan.
RSPTN Unila pun menjadi wujud nyata komitmen universitas dalam memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan daerah, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan.
Baca juga : Unila Kembangkan Teh Herbal Parovia untuk Diabetes