Lappung – Dinas PU dan rumah dinas Bupati Lampung Timur jadi sasaran penggeledahan Kejati.
Suasana di Kabupaten Lampung Timur mendadak mencekam pada Kamis, 9 Januari 2025 malam.
Baca juga : Gerebek Kantor BPN Lampung, Kejaksaan Bongkar Jejak Mafia Tanah
Tim gabungan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melakukan penggeledahan besar-besaran di 2 lokasi strategis.
Yakni, Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Timur dan rumah dinas Bupati Lampung Timur.
Operasi yang dimulai pukul 20.00 WIB itu menarik perhatian warga sekitar.
Penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Kasi Intel Kejari Lampung Timur Muhammad Rony, dengan dukungan 4 kendaraan tim gabungan dari Kejati Lampung, Polisi Militer, Kepolisian, dan Kejari Lampung Timur.
“Kegiatan ini dilakukan berdasarkan surat perintah penyidikan dan penggeledahan dari Kejati Lampung,” ujar Rony.
Baca juga : Dugaan Korupsi Perizinan Lahan Hutan, Bupati Waykanan Diperiksa Kejaksaan
Dalam operasi tersebut, sejumlah barang bukti berupa perangkat elektronik dan dokumen penting berhasil diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Meski demikian, Rony enggan memberikan keterangan rinci terkait kasus yang tengah diusut.
“Detailnya akan disampaikan oleh pihak berwenang di Kejati Lampung melalui Kasipenkum dalam waktu dekat,” tambahnya.
Dinas PU dan Rumah Bupati Lampung Timur Jadi Sasaran Penggeledahan Kejati
Operasi serentak ini menandai langkah tegas Kejati Lampung dalam mengusut tuntas dugaan pelanggaran hukum di wilayah tersebut.
Baca juga : Berantas Korupsi hingga KDRT, Ini Prestasi Kejati Lampung 2024
Keberadaan dokumen dan barang bukti yang diamankan menjadi sinyal awal bahwa Kejati serius menangani kasus ini.
Penggeledahan di 2 lokasi strategis ini juga sekaligus menjadi peringatan bagi para pejabat daerah untuk menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.
Langkah hukum yang diambil Kejati Lampung diharapkan dapat mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan keadilan kepada masyarakat.
Diketahui, pihak Kejati Lampung dijadwalkan akan memberikan keterangan resmi dalam waktu dekat untuk menjelaskan perkembangan kasus ini.
Baca juga : Proyek Jalan Pesisir Barat Dihantam Korupsi, Kejati Tetapkan 3 Tersangka