Lappung
Lappung Media Network Media Network
Lappung Media Network
  • Lappung
  • Lappung Balam
  • Lappung Bandar Jaya
  • Lappung Baradatu
  • Lappung Investigasi
  • Lappung Kalianda
  • Lappung Kotabumi
  • Lappung Literasi
  • Lappung Metro
  • Lappung Mahkamah
  • Lappung Menggala
  • Lappung Pekon
  • Lappung Pesawaran
  • Lappung Pringsewu
  • Lappung Politik
  • Lappung Tanggamus
  • Lihat Semua Media Network →
    • APH
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Modus
    • Gaya Hidup
    • Metropolitan
    • Pemerintahan
    • Saburai
    • APH
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Modus
    • Gaya Hidup
    • Metropolitan
    • Pemerintahan
    • Saburai
    No Result
    View All Result
    Lappung
    No Result
    View All Result
    • APH
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Modus
    • Gaya Hidup
    • Metropolitan
    • Pemerintahan
    • Saburai

    Home » Saburai » Belum Seminggu, SPPG Dadimulyo Tanggamus Diprotes Akibat Cemari Lingkungan

    Belum Seminggu, SPPG Dadimulyo Tanggamus Diprotes Akibat Cemari Lingkungan

    Irzon Dwi Darma by Irzon Dwi Darma
    01/11/2025
    in Saburai
    Belum Seminggu, SPPG Dadimulyo Tanggamus Diprotes Akibat Cemari Lingkungan

    SPPGndi Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, dikeluhkan warga akibat limbah. Foto: Istimewa

    Share on FacebookShare on Twitter

    Lappung – Baru saja beroperasi, program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, menuai keluhan dari warga.

    Fasilitas yang diharapkan menambah gizi anak itu justru dituding menjadi sumber pencemaran lingkungan akibat limbah cairnya.

    Baca juga : 2 Wajah Program MBG Lampung: Canggih Urus Limbah, Tapi Lalai Jaga Keamanan Pangan

    Ironisnya, program dengan nomor registrasi ORCV RRI ini belum genap 1 minggu berjalan namun sudah meresahkan warga RT 001/RW 001.

    Suwarjo, Ketua RT 01, membenarkan adanya keresahan ini.

    Ia mengatakan, sejak SPPG beroperasi, banyak warganya yang melapor merasa tidak nyaman akibat bau menyengat yang diduga berasal dari limbah program tersebut.

    “Dari laporan warga, mereka tidak nyaman karena tercemarnya bau limbah. Ini harus segera ada pembenahan atau perbaikan saluran,” kata Suwarjo, dikutip pada Sabtu, 1 November 2025.

    Dampak pencemaran dirasakan lebih parah oleh Supardi, seorang tokoh masyarakat setempat.

    Ia mengungkapkan bahwa air sumur miliknya, yang selama puluhan tahun bersih dan menjadi andalan keluarga, kini tidak dapat digunakan lagi.

    “Selama puluhan tahun air sumur kami bagus. Semenjak ada limbah SPPG, air sumur kami keruh, pekat, hitam, dan bau menyengat,” ungkap Supardi.

    Supardi menegaskan kerugian yang dideritanya. Ia menduga limbah cair dalam volume besar mengendap di area belakang rumahnya sehingga mencemari sumber air bersihnya.

    “Air sumur kami tidak bisa lagi dipakai. Ini akibat aliran cairan limbah sampai lima ribu liter perhari yang mengendap di belakang rumah saya,” tegasnya.

    Ia menambahkan, warga pada dasarnya tidak menghalangi program SPPG yang bertujuan baik.

    Namun, ia menuntut pengelola bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan.

    “Saya bukan menghalangi SPPG, tapi kalau mengakibatkan pencemaran, siapa mau menerima? Tolong benahi dan perbaiki saluran limbahnya,” imbuh Supardi

    Baca juga : Kaskara dan Eco-Enzyme, Cara Petani Pesawaran Ubah Limbah Jadi Rupiah

    Hal senada disampaikan Warto, warga lainnya, yang secara tegas menyatakan keberatan atas pencemaran yang terjadi di lingkungan mereka.

    Terkait keluhan ini, Pj Kepala Pekon Dadimulyo, Agus, membenarkan adanya gejolak di tengah warganya terkait dugaan pencemaran limbah SPPG.

    “Memang beberapa hari ini warga ribut terkait katanya pencemaran cairan limbah SPPG tersebut,” ujar Agus.

    Agus menjelaskan, pihak SPPG awalnya memang melakukan konfirmasi ke pihak pekon.

    Namun, setelah program berjalan, ia menyebut tidak ada komunikasi lebih lanjut, terutama saat masalah limbah ini muncul.

    Ia pun mendesak pihak pengelola SPPG untuk segera berkoordinasi dengan warga dan membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) yang layak agar tidak merugikan masyarakat.

    “Seharusnya pihak pengelola SPPG koordinasi dengan warga setempat untuk membenahi dan membangun SPAL tersebut. Ini juga kita lihat berdasarkan yang utama, kemanusiaan,” tuturnya.

    Sementara, Aldi, selaku koordinator SPPG Pekon Dadimulyo, belum memberikan tanggapan, meski sudah dihubungi melalui sambungan telepon seluler.

    Baca juga : Nelayan Kampung Cabang Lamteng: Berjuang di Tengah Limbah dan Ilegalitas

    Tags: Air Sumur TercemarBerita TanggamusLampungLimbah SPPGPekon DadimulyoPencemaran LingkunganSPPG DadimulyoTanggamusWarga ProtesWonosobo
    ShareTweetSendShare
    Previous Post

    Mayat Bayi Membusuk dalam Ransel Ditemukan di Kebun Karet Lampung Selatan

    Next Post

    Kiat Menjaga Kualitas Udara Lampung Selatan Agar Tetap Bersih

    Related Posts

    Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Rute Vital Merak-Bakauheni Hingga Februari
    Saburai

    Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Rute Vital Merak-Bakauheni Hingga Februari

    05/11/2025
    Jalan Jati Mulyo Retak, Pelaksana: Pekerjaan Belum Selesai, Pasti Diperbaiki
    Saburai

    Jalan Jati Mulyo Retak, Pelaksana: Pekerjaan Belum Selesai, Pasti Diperbaiki

    03/11/2025
    HET Pupuk Turun, Petani Lampung Utara Lega
    Saburai

    HET Pupuk Turun, Petani Lampung Utara Lega

    30/10/2025
    Load More

    Populer Minggu Ini

    • Mengenal 2 Pahlawan Nasional Asal Lampung. Radin Inten II dan KH Ahmad Hanafiah

      Mengenal 2 Pahlawan Nasional Asal Lampung. Radin Inten II dan KH Ahmad Hanafiah

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • 3 Tim Unila Lolos ke LIDM Nasional, Siap Berlaga di Surabaya

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Sudah Pegang Rp23 Juta, Niat Kabur Perampok Alfamart Bandarlampung Ini Ambyar di Tangan Babinsa

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Gelapkan Uang Perusahaan, Sales PT Rukun Mitra Sejati Digelandang Polisi

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Insiden di Lembah Hijau Lampung: Harimau Bakas Tewas Usai 3 Kali Tabrak Dinding

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ganti Rugi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Mandek, Ombudsman Temukan Kelalaian Negara

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Bisnis Dan Kemitraan
    • Disclaimer
    • Term Of Service
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Kebijakan Privasi
    • Lappung

    © 2023 Lappung.com All Right Reserved

    No Result
    View All Result
    • APH
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Modus
    • Gaya Hidup
    • Metropolitan
    • Pemerintahan
    • Saburai
    Lappung Media Network Lappung Media Network
  • Lappung
  • Lappung Balam
  • Lappung Bandar Jaya
  • Lappung Baradatu
  • Lappung Investigasi
  • Lappung Kalianda
  • Lappung Kotabumi
  • Lappung Literasi
  • Lappung Metro
  • Lappung Mahkamah
  • Lappung Menggala
  • Lappung Pekon
  • Lappung Pesawaran
  • Lappung Pringsewu
  • Lappung Politik
  • Lappung Tanggamus
  • Lihat Semua Media Network →

    © 2023 Lappung.com All Right Reserved