Lappung – Pihak kontraktor pelaksana proyek pelebaran jalan ruas Jati Mulyo-Fajar Baru di Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan salah satu media mengenai keretakan pada permukaan rabat beton.
Baca juga : Jalan Tajab-Adi Jaya Waykanan Diperbaiki, Gubernur Mirza Ajak Pengusaha Peduli Infrastruktur
Pelaksana Lapangan, Hendra, menegaskan bahwa pekerjaan tersebut masih dalam proses dan belum selesai sepenuhnya.
Hendra memastikan bahwa setiap keretakan yang muncul akan segera diperbaiki.
Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut diketahui setelah dilakukan uji coba internal.
“Kerjaan memang belum selesai, masih ada perbaikan,” ujar Hendra, Senin, 3 November 2025.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa temuan keretakan itu merupakan hasil dari uji coba tahap awal.
Menurutnya, hasil uji coba menunjukkan persiapan yang belum cukup matang, sehingga pihak kontraktor memutuskan evaluasi sementara pekerjaan rabat beton guna lebih baik agar tidak terjadi keretakan.
“Kemarin itu masih uji coba, ternyata hasilnya retak karena persiapan belum matang. Makanya pekerjaan rabat betonnya kami persiapkan dulu,” jelasnya.
Hendra berkomitmen pekerjaan akan dilanjutkan setelah evaluasi dan persiapan teknis dimatangkan.
“Hari Rabu (pekerjaan) dilanjut lagi,” tambahnya.
Baca juga : Daerah Incaran Investor Asing di Lampung
Warga Mendukung Penuh
Menanggapi isu adanya keresahan di masyarakat, Hendra membantah adanya penolakan atau keluhan dari warga setempat terkait proses pengerjaan.
Sebaliknya, ia mengklaim bahwa masyarakat sekitar justru sangat mendukung pembangunan akses vital tersebut.
“Tidak ada warga yang menolak atau komplain. Seluruh warga ikut mendukung,” tegas Hendra.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses pekerjaan tidak lepas dari pengawasan profesional.
Pihaknya, kata Hendra, selalu diawasi oleh konsultan pengawas yang ditunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
“Kita juga diawasi konsultan pengawas dari Dinas PUPR,” tuturnya.
Untuk diketahui, proyek ini merupakan kegiatan Pelebaran Perkerasan Jalan Ruas Jati Mulyo-Fajar Baru (R.200).
Proyek, dikerjakan oleh CV Anugrah Karya dengan konsultan CV Prima Samudera Konsultan.
Baca juga : Genjot Konektivitas, Pemprov Lampung Kejar Tayang Proyek 21 Jembatan





Lappung Media Network