Lappung – Kurangi kerugian panen petani Pringsewu beralih ke combine harvester.
Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu terus mendorong petani untuk beralih ke teknologi Combine Harvester guna meningkatkan efisiensi panen dan mengurangi kehilangan hasil panen (losses).
Baca juga : Ahmad Muzani Dorong Mentan Atasi Krisis Peternakan dan Pertanian Lampung
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan pertanian modern, termasuk keterbatasan tenaga kerja dan tingginya angka kehilangan gabah dalam proses panen manual.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Dwiyanto Sulistiono, mengungkapkan bahwa penggunaan Combine Harvester jauh lebih efisien dibandingkan metode konvensional.
“Dengan alat ini, panen bisa lebih cepat dan hasil yang terbuang lebih sedikit. Jika menggunakan cara manual, losses bisa mencapai 5 hingga 10 persen.
“Namun, dengan Combine Harvester, angka tersebut dapat ditekan secara signifikan,” ujarnya, Kamis, 30 Januari 2025.
Selain mengurangi kerugian hasil panen, alat ini juga memungkinkan proses pemanenan yang lebih praktis.
Baca juga : Bendungan Margatiga: Kado Segar untuk Pertanian Lampung
Gabah yang dipanen langsung dikemas dalam karung, sehingga memudahkan petani dalam penyimpanan dan distribusi hasil panen.
Teknologi Petani
Saat ini, beberapa wilayah di Kabupaten Pringsewu yang sudah mulai memanfaatkan Combine Harvester di antaranya Kecamatan Ambarawa, Pardasuka, dan Pujodadi.
Dinas Pertanian setempat terus mendorong penyebaran alat ini ke lebih banyak daerah agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
“Kami akan terus mengusulkan program bantuan alat panen ini agar petani di berbagai wilayah bisa menikmati efisiensinya,” kata Dwiyanto.
Ia juga menyoroti permasalahan tenaga kerja di sektor pertanian yang semakin berkurang.
Banyak buruh tani yang sudah berusia lanjut dan tidak lagi mampu bekerja dengan metode manual.
Baca juga : 29 Tahun Berkarya, Mitratani Dua Tujuh Jadi Pelopor Pertanian Berkelanjutan
Combine Harvester pun menjadi solusi yang dapat membantu petani dalam menghadapi keterbatasan tersebut.
Kurangi Kerugian Panen Petani Pringsewu Beralih ke Combine Harvester
Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu optimistis bahwa penerapan teknologi panen modern akan mendukung produktivitas pertanian yang lebih berkelanjutan.
Dengan meningkatnya efisiensi dan berkurangnya kerugian hasil panen, kesejahteraan petani pun diharapkan ikut terdongkrak.
“Kami berharap petani semakin terbuka terhadap inovasi teknologi pertanian.
“Combine Harvester bukan hanya mempercepat proses panen, tetapi juga memastikan mereka mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya.
Baca juga : Alokasi Dana Rp450 Miliar untuk Perbaikan Jalan Pertanian Lampung