Lappung – Pelabuhan Bakauheni-Merak kini bebas calo berkat ASDP terapkan tiket digital.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa penyeberangan.
Komitmen itu dengan meluncurkan program inovatif Say No to Calo.
Baca juga : Gegara Truk Kargo. KMP Tranship 1 Terbakar di Pelabuhan Bakauheni
Program ini bertujuan untuk menghilangkan praktik percaloan yang sering merugikan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.
Program ini telah resmi diberlakukan mulai Senin, 1 Juli 2024, seiring dengan diterapkannya sistem reservasi tiket secara digital melalui platform Ferizy.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital yang telah dijalankan ASDP selama 5 tahun terakhir.
“Digitalisasi pembelian tiket penyeberangan ferry ini adalah bukti komitmen ASDP untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jasa,” ujarnya, Senin, 8 Juli 2024.
Pelabuhan Bakauheni, sebagai salah satu dari 4 pelabuhan utama yang pertama kali menerapkan program ini, telah merasakan berbagai manfaat dari digitalisasi tiket.
Penumpang kini dapat memesan tiket ferry secara online melalui aplikasi atau situs web trip.ferizy.com.
Baca juga : ASDP Bakal Bangun Museum Siger di BHC
Selain Bakauheni, program ini juga berlaku di Pelabuhan Merak, Ketapang, dan Gilimanuk.