Lappung – Polisi tetapkan tersangka baru kasus peluru nyasar anggota DPRD Lampung Tengah.
Ditreskrimum Polda Lampung kembali menetapkan seorang tersangka dalam kasus penembakan peluru nyasar yang menewaskan seorang warga.
Baca juga : Pesta Berubah Maut, Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga Hingga Tewas
Insiden ini melibatkan Anggota DPRD Lampung Tengah, Muhammad Saleh Mukadam (MSM).
Tersangka terbaru, yang diidentifikasi dengan inisial S, diketahui merupakan orang kepercayaan atau ajudan dari MSM.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengungkapkan langsung soal ini.
Umi menyebut, penetapan tersangka S karena perannya dalam menyembunyikan senjata api (senpi) yang digunakan MSM dalam insiden tersebut.
“Betul, saat ini penyidikan diambil alih Ditreskrimum Polda Lampung.
“Dimana sudah ada juga penetapan 1 tersangka lagi inisial S,” ujar Umi, Senin, 8 Juli 2024.
Menurut Umi, S berperan penting dalam menyembunyikan senpi yang digunakan MSM setelah peluru nyasar mengenai korban, Salam.
Baca juga : Dor! Spesialis Pembobol Rumah di Lampung Utara Ambruk Ditembak
Dalam penggeledahan di rumah korban di Kelurahan Bumi Nabung Timur, Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah, polisi menemukan 2 pucuk senpi milik MSM.
“Saat ini, sudah ada 4 saksi yang telah diambil keterangannya oleh Ditreskrimum Polda Lampung,” ungkap Umi.
Ia menambahkan, tersangka S dijerat dengan Pasal 55 dan 56 KUHP juncto Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas keterlibatannya dalam kepemilikan senpi milik MSM.
Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kasus Peluru Nyasar Anggota DPRD Lampung Tengah
Lebih lanjut, Umi menyatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendalami asal-usul kepemilikan senpi yang digunakan oleh MSM.
Baca juga : Mengerikan! Korban Begal di Waykanan Tewas Ditembak
“Kami masih terus melakukan pendalaman terkait bagaimana cara tersangka mendapatkan senpi-senpi tersebut,” ucapnya.
Di tengah penyelidikan yang berlangsung, Umi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Kami juga meminta dan memohon kepada masyarakat yang mengetahui peristiwa ini untuk bisa menjadi saksi.
“Tak lain demi terangnya kasus yang sedang kami tangani ini,” tandasnya.
Kasus ini telah menarik perhatian publik, mengingat keterlibatan seorang anggota DPRD dalam insiden yang tragis ini.
Polda Lampung berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini, demi keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Baca juga : Aksi Baku Tembak, Residivis Begal Motor Asal Jabung Berakhir Tragis