Lappung – Polisi temukan 2 zat kimia penyebab keracunan pisang goreng, yang menewaskan 3 warga Lampung Tengah, pada Selasa, 17 Januari 2023 lalu.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas, mengatakan, barang bukti yang diuji kandungan zat kimianya adalah sisa pisang goreng, alat masak dan bahan yang digunakan.
Dalam hal ini, pihak kepolisian langsung menerjunkan Tim Inafis ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan barang bukti, pada Selasa, 17 Januari 2023 lalu.
“Sampel sudah diuji dan hasilnya ada 2 zat kimia yang diduga adalah sumber racun,” kata AKP Edy Qorinas, saat dikonfirmasi, Rabu, 25 Januari 2023 kemarin.
Namun, sambung AKP Edy, uji yang dilakukan di Lampung tidak menunjukkan hasil jenis zat tersebut secara spesifik. Hanya menunjukkan adanya zat kimia yang tidak biasa terdapat pada alat bukti tersebut, yang diduga racun.
“Laboratorim di Lampung punya standar konsentrasi zat, jika jumlahnya di bawah standar maka tidak terbaca. Untuk memastikan, Polres Lampung Tengah melakukan uji lanjutan di Palembang,” ujar dia.
“Saya dan jajaran berangkat ke Palembang untuk uji ulang barang bukti secara forensik, agar bisa mendapatkan hasil pastinya,” sambungnya.
AKP Edy Qorinas mengatakan, dalam penyelidikan kasus pisang goreng ini, pihaknya menerapkan Scientific Crime Investigation atau SCI. agar mendapat hasil valid benar tidaknya ada racun.
“Selain itu agar dapat diketahui jenis racunnya apa. Berikut dengan konsentrasi racun tersebut (jika memang ada),” ungkapnya.
Walaupun, kata Kasat, sebelumnya pihak RSUD Ahmad Yani Kota Metro, telah memvonis penyebab tewasnya 3 dari 7 korban, karena keracunan. Namun uji laboratorium harus dilakukan.
Selain itu, menurut dia, pihak rumah sakit tidak memberikan keterangan detail jenis dan konsentrasi racun yang menyebabkan kematian itu. Untuk itu, pihaknya bakal menunggu hasil dari Palembang.
“Saat ini kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan dengan mematahkan segala asumsi dengan bukti dan data yang jelas,” pungkasnya
Polisi temukan 2 zat kimia penyebab keracunan pisang goreng, berawal dari peristiwa satu keluarga mengalami keracunan pisang goreng saat para korban bertakziah ke kerabat mereka yang diduga meninggal akibat keracunan.
Diketahui, pada Selasa ,17 Januari 2023, terdapat 7 orang diduga keracunan pisang goreng, 1 korban meninggal di RSUD Ahmad Yani Kota Metro dan 2 korban lainnya adalah pasangan kakek nenek
Kelimanya langsung dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro sekitar pukul 21.00 WIB usai mengkonsumsi pisang goreng di tempat takziah. Namun, N (37) warga Metro Utara dinyatakan meninggal dunia saat sebelum tiba dirumah sakit.
Sementara 4 korban lainya yaitu AS (66) dan AJ (36) warga Kecamatan Metro Utara, serta S (49) dan J (42) warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Kota Metro.
Baca juga : Polsek Rawajitu Selatan Ringkus Pencuri Mobil Innova