Lappung – Robusta Lampung rebut 41 persen pasar kopi Mesir hingga kalahkan Vietnam dan Brazil.
Kopi robusta asal Lampung kembali membuktikan dominasinya di pasar global.
Baca juga : Kopi Robusta Lampung Laris di Mesir, Ekspor Capai Ratusan Ton
Dengan pangsa pasar mencapai 41,45 persen, Indonesia, khususnya Lampung, berhasil menjadi pemasok kopi terbesar ke Mesir, mengalahkan Vietnam (20,10 persen), Brazil (9,77 persen), India (9,42 persen), dan Italia (3,53 persen).
Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan ekspor 600 ton biji kopi robusta dari Bandarlampung ke Kairo, Mesir.
Pengiriman ini ditangani oleh PT Golden Coffee Bean dan diterima oleh Haggag Import Company, salah satu perusahaan ekspor impor produk kopi terbesar di Mesir.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M Syahran Bhakti, yang turut menyaksikan penerimaan kopi Lampung di gudang Haggag Import Company, menegaskan bahwa tingginya pangsa pasar kopi Indonesia di Mesir menandakan meningkatnya minat konsumen setempat terhadap cita rasa khas kopi Nusantara.
“Pasar Mesir semakin terbuka bagi kopi Indonesia, terutama robusta Lampung yang dikenal dengan karakter rasa kuat dan khas.
Baca juga : Dinas Perkebunan Lampung Kembangkan Sistem Pagar, Produksi Kopi Diproyeksi Naik 2 Kali Lipat
“Tahun ini ekspor kita ke Mesir sudah mencapai 123 ribu ton, dengan nilai transaksi mencapai 100 juta dolar AS (Rp1,63 triliun),” ujar Syahran melalui pernyataan pers, dikutip pada Rabu, 5 Februari 2025.
800 Ton Menyusul
Tak berhenti di angka 600 ton, pada Februari 2025 ini, sebanyak 800 ton biji kopi tambahan dijadwalkan menyusul ke Mesir sebagai hasil transaksi di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Bahkan, Haggag Import Company berkomitmen mengimpor 10.000 ton kopi robusta dari Indonesia sepanjang tahun ini.
Direksi Haggag Import Company, Hassan Sayed Haggag, menyebut bahwa kopi robusta dari Indonesia memiliki permintaan tinggi di Mesir.
Dari 600 ton yang baru tiba, 350 ton akan diolah menjadi kopi bubuk, sementara 250 ton lainnya akan dipasarkan sebagai green bean di pasar lokal.
“Kami senang bisa bekerja sama langsung dengan pelaku usaha dan UMKM Indonesia yang memiliki produk kopi berkualitas dan siap ekspor.
“Pasar Mesir menginginkan produk langsung dari sumbernya, dan Indonesia telah memenuhi ekspektasi tersebut,” kata Hassan.
Baca juga : Lampung dan Sumatera Selatan Bersaing Kudeta Takhta Kopi Indonesia
Perusahaan yang telah 3 kali menerima Primaduta Award dari Pemerintah Indonesia ini berharap dapat terus meningkatkan volume impor kopi Indonesia guna memenuhi permintaan pasar Mesir yang terus berkembang.
Robusta Lampung Rebut 41 Persen Pasar Kopi Mesir Kalahkan Vietnam dan Brazil
Sekadar informasi, prestasi kopi Lampung di pasar internasional bukan hal baru.
Provinsi ini dikenal sebagai salah satu penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia.
Selain Mesir, kopi Lampung juga diekspor ke berbagai negara lain, termasuk Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.
Keunggulan robusta Lampung terletak pada karakter rasanya yang kuat, aroma khas, serta tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan arabika.
Faktor inilah yang membuat kopi asal Lampung digemari di berbagai belahan dunia, termasuk Timur Tengah.
Baca juga : Penikmat Kopi Harus Tahu. Ini 4 Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Lampung