Lappung – Lampung perketat pengawasan ODOL hingga siapkan jalur darurat untuk Mudik 2025.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan sejumlah langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Baca juga : Mesuji dan Bandarlampung Masuk 20 Besar Inflasi Transportasi Nasional
Salah satu fokus utama adalah memperketat pengawasan terhadap kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) serta menyiapkan jalur darurat untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalur-jalur rawan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengatakan bahwa kendaraan ODOL menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalur mudik, terutama di kawasan menuju Pelabuhan Bakauheni.
Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan larangan melintas bagi kendaraan ODOL di jalur Bakauheni-Merak guna meningkatkan keselamatan pemudik.
“Kami mengusulkan kebijakan lebih ketat terkait kendaraan ODOL, termasuk peningkatan pengawasan di pintu masuk Lampung.
Baca juga : Citilink Jakarta-Waykanan Resmi Mengudara, Tiket Mulai Rp1,2 Juta
“Selain itu, kami juga menyarankan perbaikan desain geometris jalan dan pembangunan jalur emergency escape ramp sebagai jalur pemberhentian darurat,” ujar Bambang, Senin, 10 Februari 2025.
Pelabuhan Alternatif
Selain pengawasan ODOL, Dishub Lampung juga mengusulkan optimalisasi beberapa pelabuhan alternatif di sekitar Bakauheni, seperti Pelabuhan BBJ, PT WIKA Beton, dan PT SMA.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi antrean panjang di Pelabuhan Bakauheni yang kerap terjadi saat puncak arus mudik.
“Kami juga mengusulkan pembangunan Jalan Alternatif Bakauheni Outer Ring Road yang menghubungkan Lintas Tengah dengan Lintas Pantai Timur.
Baca juga : Lampung Kalah Saing, 3 Tahun Berturut-turut di Posisi Buncit IPM se-Sumatera
“Ini akan membantu mengurangi kepadatan di jalur utama serta mencegah potensi kecelakaan di tanjakan Menara Siger,” tambahnya.
Lampung Perketat Pengawasan ODOL Siapkan Jalur Darurat untuk Mudik 2025
Pihaknya pun menegaskan bahwa langkah-langkah antisipatif ini perlu dilakukan lebih awal agar pemudik dapat merasakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman pada Lebaran 2025.
Selain infrastruktur, pengawasan ketat juga akan diberlakukan di pintu-pintu gerbang utama untuk memastikan aturan lalu lintas, terutama terkait ODOL, benar-benar ditegakkan.
“Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan arus mudik tahun depan berjalan lebih lancar, aman, dan minim kendala,” kata Bambang.
Baca juga : Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Kendalikan Inflasi di Lampung