Lappung – Kinerja cemerlang 2024 Kejari Bandarlampung bangun kepercayaan publik.
Mengakhiri tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung berhasil mencatatkan sejumlah capaian gemilang yang memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum tersebut.
Baca juga : 6 Pelaku Joki CPNS Kejaksaan Ditahan Kejari Bandarlampung
Dalam refleksi akhir tahun, Kepala Kejari Bandarlampung, Helmi, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan komitmen seluruh jajaran.
Tak lain dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme, integritas, dan humanisme.
Capaian Luar Biasa di Berbagai Bidang
Selama tahun 2024, Kejari Bandar Lampung mencatatkan berbagai prestasi yang membanggakan.
Di bidang Pembinaan, mereka berhasil mengelola 108 pegawai, termasuk 46 jaksa dan 62 tenaga tata usaha, dengan nilai Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) mencapai 98,20 persen.
Tak hanya itu, survei kepuasan masyarakat menunjukkan nilai indeks pelayanan sebesar 3,88, yang dikategorikan sebagai sangat baik.
Kejari juga menyetorkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp48,88 miliar, yang berasal dari berbagai sumber, termasuk denda tindak pidana korupsi dan penjualan barang rampasan.
Baca juga : Kerugian Rp19 Miliar, 5 Tersangka Korupsi PDAM Way Rilau Dilimpahkan ke Kejari Bandarlampung
Keberhasilan di Bidang Penegakan Hukum
Bidang Intelijen mencatat pencapaian 100 persen pada program kerja tahun ini, termasuk mengamankan 3 Daftar Pencarian Orang (DPO) dan melaksanakan 41 kegiatan penyuluhan hukum dengan total 2.433 peserta.
Kejari juga mendirikan Posko Pemilu untuk memastikan penanganan tindak pidana pemilu berjalan lancar.
Di bidang Tindak Pidana Umum, Kejari menerima 1.038 Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan menyelesaikan 1.253 perkara dalam tahap penuntutan.
Sebanyak 10 perkara diselesaikan melalui mekanisme Restorative Justice, yang mendapat persetujuan Jaksa Agung RI.
Dukungan untuk Kesadaran Hukum dan Pemulihan Aset
Kejari Bandarlampung juga sukses menggelar program penyuluhan hukum, seperti Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Menyapa, yang bertujuan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Di bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB2R), total PNBP yang dihasilkan mencapai Rp48,88 miliar, dengan berbagai inovasi yang mempermudah pengelolaan barang bukti.
Penghargaan dan Apresiasi
Keberhasilan Kejari Bandarlampung tidak lepas dari berbagai penghargaan yang diterima.
Baca juga : LBH Desak Kejari Selidiki Kasus Kredit Fiktif di Gunung Sari
Termasuk penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan atas pemulihan keuangan negara terbanyak se-Lampung dan apresiasi dari Komnas Perlindungan Anak terkait keberhasilan dalam penetapan perwalian anak terlantar.
Kinerja Cemerlang 2024 Kejari Bandarlampung Bangun Kepercayaan Publik
Kajari Bandarlampung, Helmi, menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum.
“Penegakan hukum tidak hanya soal kepastian hukum, tetapi juga menyentuh rasa keadilan masyarakat.
“Kami berkomitmen menjaga marwah kejaksaan dan terus berkontribusi untuk masyarakat,” ujar Helmi.
Dengan berbagai capaian tersebut, Kejari Bandarlampung berhasil menunjukkan perannya sebagai lembaga penegak hukum yang tidak hanya profesional.
Tetapi juga humanis dan berintegritas. Langkah ini diharapkan dapat terus memperkuat kepercayaan publik menuju tahun 2025.
Baca juga : Kejari Bandarlampung Bersih-bersih Barang Bukti